Apakah Aku Boleh Berdandan?

Pernahkah kalian bertanya tentang hal yang ada pada judul? Jujur, Aku sendiri juga pernah berpikir seperti itu… Biar Ku jelaskan, Kawan…. Tenang saja.. Hehe.. 😉

Mungkin sebagian dari Kawan-kawanku sudah tahu hukumnya berdandan dalam Islam… Tapi tak apa kan, kalau Aku menjelaskannya lagi? Sekalian, agar yang belum tahu tentang hal tersebut… Bisa mengetahuinya sekarang… Okay, bisa kita mulai? (Dimulai dari tadi juga bisa!)

Aku mengambil catatan ini dari buku “Handbook Pubertas Muslimah” , kalau kita boleh berias, mempercantik diri, dan merawat diri. Allah kan, indah dan menyukai keindahan… Tapi… Ada tapi nya… Ada syarat-syarat berdandan atau berias wanita dalam Islam.. Yaitu, Kamu hanya boleh berdandan di dalam rumah dan di depan mahram saja! Jadi, jika di luar rumah, Kamu tidak boleh berhias…

Kenapa? Karena Allah melarangnya! Coba lihat Qur’an surat Al-Ahzaab ayat 33… Disana Kamu akan menemukan kata tabarruj. Apa itu tabarruj? Tabarruj adalah menampakkan aurat dan segala yang mengundang syahwat lelaki. Dalam ayat itu, sudah jelas bahwa kita dilarang melakukan tabarruj. Contoh tabarruj adalah diantaranya ; tidak menutup aurat, mengenakan pakaian yang menarik perhatian dari segi warna, pita, dan segala aksesorisnya, memakai make up seperti lipstik dan sebangsanya, dan menggunakan parfum. Semua hal itu tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslimah di luar rumah atau di depan lelaki yang bukan mahram… Ingat ya! 🙂 Cintai dirimu, tunjukkan akhlak seorang Muslimah dimanapun kalian berada… Sepakat?

Eh, tapi walaupun begitu, Kalian harus tetap merawat diri ya! Tapi tidak selalu dengan make up, Kalian bisa merawat diri dengan cara mandi dengan benar, membersihkan wajah dari kotoran, dan cara merawat diri lainnya. Tapi yang terpenting, hiasi hari-harimu dengan memperbanyak ibadahmu kepada Allah, berdzikir, membantu sesama Muslim/Muslimah, dan ada satu lagi! Tetap tersenyum ya… Agar hari-harimu terasa lebih menyenangkan. Kamu kan juga bisa bersedekah dengan tersenyum… Senyum di wajahmu akan menggembirakan orang lain, dan itu sudah dihitung sedekah! Mudah sekali kan, cara meraih pahala itu? Hanya tinggal senyum! Tapi tetap harus melakukan amalan lain yang dapat menambah pahala juga, ya….

Mungkin, ini saja untuk hari ini… Semoga bermanfaat!

By : Cinap (atau bisa juga dipanggil Nafisah)

NB : Tulisan di atas mengutip dari buku Handbook Pubertas Muslimah, seperti yang sudah disebutkan dalam paragraf ke 3