Jumpa lagi! Kali ini, Aku ingin memberitahukan pada Kalian tentang amanah Kita sebagai pemimpin di muka bumi.
Hah? Amanah? Amanah apa? Hihihi… Jangan bingung! Ayo Kita lihat amanah itu!
Manusia diamanahi oleh Allah untuk menjaga planet ini, planet bumi. Kita diperintahkan untuk menjaganya, memperbaiki seisinya, dan tidak merusaknya. Tapi… Akhir-akhir ini Aku sering mendengar beberapa berita tentang banjir dan longsor di beberapa daerah di Indonesia. Aku turut berduka. Semoga mereka yang terdampak bencana diberi ketabahan oleh Allah. Amiiin…
Apa Kalian juga mendengar tentang beberapa bencana alam lainnya? Apakah Kalian juga pernah berpikir tentang apa penyebab bencana itu? Misalnya saja, banjir. Salah satu penyebab banjir adalah karena manusia membuang sampah di saluran-saluran air, sehingga ketika hujan deras, saluran air yang penuh sampah tak mampu menampung air hujan tersebut. Air itu akhirnya naik, dan terjadilah banjir.
Ada lagi, tanah longsor. Bisa terjadi karena manusia terlalu berlebihan mengambil kayu di lereng-lereng bukit atau gunung. Akibatnya, ketika turun hujan deras, tanah itu longsor karena tak memiliki penyangga. Jika pohon tidak ditebang, maka tanah akan kuat, karena akar pohon cukup untuk menyangga tanah agar tidak mudah longsor.
Dan lagi, tentang paus yang terdampar dan perutnya penuh dengan sampah. Duh.. Semua ini ulah siapa lagi kalau bukan manusia? Manusia seharusnya menjaga dan merawat bumi, tapi apakah yang terjadi?
Di Qur’an surat Ar-Rum ayat 41, “Telah nampak kerusakan di darat dan lautan disebabkan ulah manusia….” . Sedih, manusia yang diamanahi untuk menjaga dan memperbaiki bumi, malah merusak bumi.
Kita tidak boleh diam saja! Kita harus melakukan sesuatu! Ya.. Sudah banyak alternatif untuk menjaga bumi ini. Pertama, mulailah dari dirimu sendiri. Kurangi penggunaan plastik yang dapat mencemari lingkungan. Gunakan botol minum dan kotak bekal yang bisa digunakan berkali-kali. Jangan mudah membuang botol atau kardus bekas, cobalah membuat sesuatu yang berharga darinya. Untuk menjaga alam, Kamu juga bisa mencegah tanganmu (misalnya ketika sedang di tempat wisata alam) untuk melakukan sesuatu yang tidak seharusnya Kamu lakukan pada sekitarmu. Contoh, memetik tanaman yang sedang dalam proses tumbuh atau dilarang untuk dipetik, membuang sampah sembarangan, dan sebagainya. Jangan lakukan itu semua ya…
Kedua, orang di sekitarmu. Jika melihat ada orang yang hendak membuang sampah sembarangan, Kamu bisa menasehatinya untuk membuang sampah pada tempatnya. Atau, Kamu bisa mengambil sampah yang berserakan untuk kemudian dibuang di tempatnya. Kemungkinan, beberapa orang akan mengikutimu untuk membuang sampah pada tempatnya. Atau buatlah poster! Poster yang berisi ajakan untuk menjaga bumi dan menghijaukannya misalnya. Kemudian, Kamu bisa memberitahukan postermu ke orang terdekat. Selamat mencoba!
Jika orang yang Kamu nasehati agar tidak merusak bumi tidak menggubrismu sama sekali, bersabarlah. Berdoa lah kepada Allah, agar Kamu dimudahkan untuk menggerakkan manusia supaya mereka mau mengerjakan amanahnya.
Sekarang, sudah mulai banyak orang yang peduli pada lingkungannya. Ada yang membuat inovasi plastik dari bahan yang mudah diurai oleh lingkungan. Ada pula yang mengadakan gerakan menanam pohon sebagai penghijauan. Dan lain sebagainya. InsyaAllah.. Jika Kita saling bekerja sama untuk menjaga amanah Allah, bumi tak akan marah atau bencana datang secara berurutan. Oh iya! Ingatkan manusia juga untuk mendekatkan diri kepada Allah…
Semoga yang sedikit ini bermanfaat! Ingat ya.. Menjaga bumi itu harus dimulai dari diri sendiri. Yuk! Cintai planetmu! Sampai jumpa lain waktu ya…
By : Cinap
jagalah bumi ! 🙂