Yordania, Wilayah Penuh Sejarah

benteng Ajloun

Ayo semua! Kita akan mulai tour virtual! Naik ke kursi dan duduk tenang. Kita akan terbang ke Bumi yang Diberkahi, Syam. Pelan-pelan dulu saja… Kita pergi ke salah satu bagiannya. Yap, Yordania.

Siapkan tabir surya! Tempat ini diliputi gurun. Namun, di bagian tepi barat terdapat hutan dan lahan yang subur. Disini, terdapat Laut Mati. Laut Mati adalah sebuah danau luas dengan kandungan garam hingga 32%. Karena kandungan garamnya yang tinggi, tak ada satu pun makhluk yang mampu bertahan hidup disini. Kandungan garamnya jauh lebih tinggi daripada lautan lainnya. Sampai-sampai, Kita bisa dengan mudah mengambang di Laut Mati ini. Saking tingginya kandungan garamnya.

Yordania menyimpan banyak sejarah dan peninggalan yang luar biasa. Contohnya, Kota Petra yang merupakan bangunan besar yang dipahat dari batu. Ada juga Jerash. Kota tua peninggalan Romawi. Ini adalah satu-satunya peradaban Romawi yang tersisa di luar Romawi sendiri. Ada pula Ajloun, sebuah kastil kokoh serupa dengan benteng peninggalan Shalahuddin Al-Ayyubi ketika membebaskan Palestina.

Yordania beribu kota Amman. Penduduk Yordania mayoritas adalah muslim. Tapi, banyak orang muslim maupun non muslim yang mengunjungi wilayah yang penuh sejarah ini. Mereka tertarik pada peninggalan-peninggalan kuno yang ada Yordania.

Oh iya! Dahulu, banyak Nabi yang pernah diutus di wilayah ini. Selain itu, banyak juga peperangan besar dalam sejarah Islam yang terjadi di tempat ini. Seperti Perang Mu’tah yang terjadi pada tahun 8 Hijriyah atau 630 Masehi di sebelah barat Yordania. Perang ini terjadi semasa Rasulullah hidup. Perang melawan Romawi ini dipimpin oleh Khalid bin Walid, setelah sebelumnya Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abu Thalib, dan Abdullah bin Rawahah memimpin pasukan muslim yang berjumlah 3.000 pasukan secara bergantian, tetapi ketiganya gugur sebagai syahid. Saat itu, Romawi membawa sekitar 200.000 pasukan.

Perang Yarmuk terjadi pada tahun 13 Hijriyah, atau 634 Masehi. Terjadi di Sungai Yarmuk, sebelah utara Yordania. Pasukan muslim yang berjumlah 36.000 orang dan dipimpin oleh Khalid bin Walid ini melawan pasukan Bizantium yang berjumlah 240.000 orang. Dengan pertolongan Allah, pasukan muslim menang dalam peperangan Yarmuk ini. Perang ini bertujuan untuk membuka wilayah Syam.

Perang Hittin, terjadi pada tahun 583 Hijriyah atau 1187 Masehi juga salah satu peprangan yang terjadi di Yordania. Tepatnya, di Hittin. Antara Yordania dan Palestina. Perang Hittin ini bertujuan untuk membebaskan Palestina. Lawan pasukan muslim kali ini adalah pasukan Romawi yang berjumlah 63.000 pasukan. Sedangkan pasukan Muslimin berjumlah 25.000 pasukan, dan dipimpin oleh ksatria yang rajin beribadah dan berdzikir kepada Allah, Shalahuddin Al-Ayyubi.

Ayo naik ke pesawat lagi! Kita akan lanjut terbang ke wilayah Syam lainnya. Baca doa, dan dengan kehendak dan izin Allah, Kita meluncur!

By : Cinap (si Naf)

Dikutip dari Majalah Bilal edisi ke 09 : Bumi Allah ; Bumi Syam, Negeri yang Diberkahi (4), halaman 34-35.

7 thoughts on “Yordania, Wilayah Penuh Sejarah

  1. Cinap udah gede yaa .pinter bangett.. sholihah ya ndukk..
    #aku teman ibumu.. tante rimbun.salam buat ibu yaaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *