Bismillah…
Hai semua! Konnichiwa! #Halah, banyak gaya! Gimana kabarnya? Akhirnya kita kembali bersua!
Aku tahu, kebanyakan dari kita (termasuk aku) mendekati atau bahkan sudah mengalami menstruasi. Kalian pasti merasakan perasaan ini. Yap, kalian pasti tahu itu. Rasa suka pada lawan jenis, pasti kalian merasakan itu. Itu normal… Semua orang merasakannya. Perasaan kalian pasti bercampur aduk. Okay, itu memang… Ya, kalian pasti paham lah!
Islam adalah agama yang sempurna. Islam mengatur semuanya, dari hal umum sampai pribadi. Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Allah juga menciptakan diantara manusia yang berpasang-pasangan itu rasa kasih dan sayang.
Sering sekali diantara kita mendengar kata zina. Sebenarnya, apa sih, zina itu? Ada pepaya dimakan codot, yuk cekidot! Zina sering juga disebut di zaman sekarang sebagai pacaran. Kita tentu sering juga mendengar istilah tersebut. Semoga kalian juga tahu, Islam melarang pacaran. Mau dalil? Nih :
βDan Janganlah Kalian Mendekati Zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.β (QS Al-Isra [17]: 32)
“Janganlah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita tersebut” (HR Bukhari dan Muslim)
Jelas kan? Tapi ada satu hal yang membuatku heran. Banyak anak muda sekarang yang tahu kalau pacaran itu dilarang dalam Islam. Tapi, masih banyak diantara mereka yang melakukannya! Entah mereka menyadarinya atau tidak… π
Rasulullah juga jelas-jelas melarangnya. Disebutkan dalam sebuah hadits,
“Seorang ditusuk kepalanya dengan jarum besi. Hal itu lebih baik daripada ia menyentuh seorang wanita yang bukan mahramnya.” (Shahih Al-Jami’ no.5045)
Ingat hadits itu baik-baik! Ketika seorang pemuda dan seorang pemudi (yang bukan mahramnya) sedang berpacaran, tentu mereka saling menyentuh, mengobrol, bercanda, bahkan bepergian bersama. Jujur, itu membuatku ingin segera memalingkan pandangan.
Ada pula orang yang berpacaran lewat sosmed. Memang, mereka tidak saling bersentuhan, tapi itu juga dilarang! Nah, inilah yang disebut zina hati. Dari Abu Hurairah, dia berkata : “Dari Nabi, beliau berkata, “Telah ditentukan atas anak Adam (manusia) bagian zina yang tidak dapat dihindarinya ; zina kedua mata adalah melihat, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lisan adalah berbicara, zina atangan adalah dengan meraba atau memegang (wanita yang bukan mahram), zina kaki adalah dengan melangkah, dan zina hati adalah menginginkan dan berangan-angan, lalu semua itu dibenarkan (direalisasikan) atau didustakan (tidak direlisasikan) oleh kemaluannya” (HR Bukhari dan Muslim)
Sekarang sudah jelas, kan? Banyak dalil yang melarang kita untuk berzina alias berpacaran. Jelas pula balasannya… Masih mau pacaran? Na’udubillah min dzalik…
Bagaimana jika tiba-tiba ada yang mengirimi atau mengabarimu, kalau seorang laki-laki menaruh hati padamu? Apa yang akan kamu lakukan?
Perasaanmu pasti campur aduk, tak bisa digambarkan, seperti yang sudah kukatakan di awal. Jika hal itu benar-benar terjadi, ingatlah kembali tentang adzab Allah pada orang yang berzina. Kamu mungkin juga merasa menyukai seorang lelaki lain. Redamlah perasaanmu itu. Katakan padanya dengan sopan, berpacaran itu dilarang oleh Allah dan RasulNya.
Lebih baik, kamu mencari kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Daripada terus-terusan memikirkan laki-laki yang menyukaimu atau kau menyukainya, lebih baik lakukan hobi yang bermanfaat. Misalnya membaca Al-Qur’an, menambah ilmu pengetahuan, berkumpul bersama orang yang beriman, dan semacamnya.
Mari! Jangan dekati zina! Lalu, bagaimana caranya bisa bersama dan berdekatan dengan lawan jenis yang kau sukai itu? Jalan terbaik adalah…. Tentu saja menikah! Daripada pacaran dapat menimbulkan dosa, menikah jauh lebih baik! π
Baiklah, mungkin segini dulu… Semoga aku bisa terus menyebarkan ilmu lewat web ini. Aaamiiiin.. Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati… Sampai jumpa!
Kuis : Kata Konnichiwa di awal tadi itu artinya apa? Bahasa apa itu?
Silahkan jawab kuis itu si kolom komentar. Yang bisa menjawab, akan aku beri pantun :
Ke pantai minum air kelapa
Jangan dekat-dekat ombak ganas agar selamat
Bagi yang berhasil menjawab itu artinya apa dan bahasa apa
Aku berikan ucapan selamat!
Hehehe… π
Diolah dari bahasan dalam buku Handbook Pubertas Muslimah Bab 5 : Ake Deg-degan dan Malu Jika Bertemu Dengannya… Halaman 93-96
Hai semua! Selamat datang kembali!
akhirnya kamu kembali! π
emangnya aku habis dari mana? Dari Never-Realm? Hehehe… #becanda lo ya π
wkkwkwk #maafbarubaca