Perhatikan Al-Fatihahmu!

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh…

Hai semua! Jumpa lagi di Cinap-Berbagi Ilmu lewat Tulisan! (Halah, banyak gaya). Oke oke, lanjut…

Apa maksud dari judul di atas? Apa yang perlu diperhatikan dari surat yang wajib dibaca di setiap rokaat sholat itu?

Sebagaimana yang kita semua tahu, Al-Fatihah merupakan surat yang wajib dibaca saat sholat. Suatu hal yang wajib dalam sholat, jika ditinggalkan pasti akan mendapat dosa atau sholatnya tidak sah.

Salah satu guruku (semoga Allah selalu menjaganya) pernah menjelaskan, jika ada seorang Imam sholat yang bacaan Al-Fatihahnya kurang diperhatikan (Makhorijul hurufnya, madnya, tasydidnya) maka sholat si Imam tidak sah. Otomatis, sholat Makmumnya juga ikut tidak sah!

Imam Nawawi pernah menyebutkan, ya.. Kira-kira seperti ini ; Siapa orang yang ketika membaca Al-Fatihah, dia tidak menyempurnakan setiap hurufnya, tidak mentasydid huruf-huruf dengan sebenarnya (Di dalam Al-Fatihah, terdapat 14 tasydid, dan 3 diantaranya ada di bacaan Basmalah), dan yang mengganti satu huruf dengan huruf lainnya padahal lidahnya sehat, maka rusaklah bacaan Al-Fatihahnya.

Allah menyukai orang yang membaca Al-Qur’an sebagaimana ia diturunkan. Lalu, bagaimana cara memperbaiki bacaan Al-Fatihah kita? Caranya adalah belajar ke orang yang sudah mahir membaca huruf-huruf hijaiyyah dan membaca Al-Qur’an. Tapi jelas bukan menggunakan logat Indonesia, tapi menggunakan logat Arab. Al-Qur’an kan, diturunkan dengan bahasa Arab.

Kami semua pernah belajar membaca Al-Fatihah dengan sebenarnya. Masya Allah… Awalnya sulit, tapi setelah latihan selama 4 hari, kami mulai terbiasa. Walau bacaan masih harus selalu dikoreksi. Biasanya, Ustadzah kami (semoga beliau selalu dalam lindungan Allah dan berada dalam lingkupan RahmatNya) memberi motivasi. Motivasi yang paling sering diberikan adalah, kita harus membaca Al-Qur’an sebagaimana Rasulullah membacanya. Rasulullah membaca Al-Qur’an dengan memperjelas setiap hurufnya. Jadi, kita sebagai umat Nabi Muhammad harus mencontohnya.

Ini menjadi pelajaran penting untuk kita semua. Bagiku, pengalaman belajar Al-Fatihah bersama orang ahli itu…. Seru, sulit, kadang bosan, dan… kadang juga dag-dig-dug. Hehehe… Oh iya! Kami belajar itu saat acara MABIT di Kuttab Al-Fatih Malang.

Teman-teman juga harus belajar bagaimana cara membaca Al-Fatihah yang benar. Agar sholat kita diterima. Walaupun mempelajari makhorijul huruf yang benar itu sulit, percayalah! Jika terus berlatih, maka akan bisa!

Segitu dulu ya teman-teman…. Jika ada yang perlu ditanyakan, bisa bertanya di kolom komentar atau di Pesan & Surat Sahabat ya….

Baik-baik semuanya!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *