Fauna di Negeri Merah Putih

Hei guys! Indonesia terkenal dengan kekayaan hasil alamnya. Negara tropis ini memiliki berbagai flora dan fauna yang unik. Tradisi dan budayanya yang beragam membuat Indonesia sangat dikenal di berbagai dunia.

Nah… Kali ini, aku ingin membahas fauna-fauna unik yang ada di Negeri tercinta kita ini. Yuuuk! Cekidot!

Mari kita memulainya dari hewan yang hidup di darat, dan dekat dengan manusia. Okay, let’s go!

1. Anjing Kintamani

Sesuai namanya, anjing ini berasal dari Kintamani, Bali. Kalian bisa memanggilnya anjing Kinta. Termasuk anjing setia, penjaga yang baik, dan mudah dilatih (bukannya semua anjing juga gitu? Hehe). Ini adalah anjing asli Indonesia yang telah diakui oleh dunia. Warna bulunya ada yang putih, hitam, coklat, atau bahkan belang. Ciri anjing ini yang paling mudah dilihat adalah ekornya, yang berbentuk seperti sulak/kemoceng. Oh iya! Anjing ini lumrah dipelihara manusia ya…

2. Kucing Emas 

Kucing yang mendiami hutan Sumatra ini memiliki nama latin Pardofelis Temminckii. Kucing ini termasuk hewan langka yang dilindungi. Besarnya lebih besar dari kucing kampung. Biasa pula disebut harimau kijang. Keberadaannya saat ini sulit ditemukan. Warna bulunya coklat keemasan, dengan warna bulu dada hingga perut yang biasanya berwarna lebih terang dari bulu yang ada di punggung.

3. Biawak Papua

Nama latinnya adalah Varanus Salvadorii. Ia satu famili dengan Biawak air dan Komodo. Ciri khas biawak ini adalah coraknya, dan ekornya yang panjang. Ekor itu digunakan layaknya pecut untuk melawan predatornya. Biawak Papua adalah biawak yang pandai memanjat pohon. Kalau kalian bertemu dengan biawak ini, jangan berani mengusiknya! Biawak pemanjat ini agresif. Jika kamu mengganggunya atau dia menganggapmu sebagai ancaman, bersiaplah untuk menerima lecutan sakti si biawak! Hehehe…

Dari darat, kita beralih ke air… Siapkan alat berenang.. Dan, kita berangkat!

4. Penyu Sisik

Ketika hendak membahas hewan air yang ada di Indonesia, kalian pasti teringat akan hewan yang terancam punah ini kan? Penyu sangat dilindungi di Indonesia, karena populasinya di alam liar yang semakin sedikit. Salah satu jenis penyu yang dilindungi di Indonesia adalah penyu sisik (Eretmochelys imbricata). Penyu ini adalah penyu pengelana. Kenapa namanya penyu sisik? Karena jika diperhatikan, tempurung penyu ini jika dilihat dari atas seperti tumpukan sisik-sisik. Cantik ya…

5. Ikan Botia Badut

Bukan Botia merek baju ya! Ikan bernama latin Chromobotia macracanthus ini hidup di perairan Sumatra. Warna tubuhnya belang-belang seperti ikan badut. Dia punya sebuah senjata rahasia di sekitar mulutnya. Senjata itu digunakannya untuk menakut-nakuti musuh. Unik ya! Budidaya ikan Botia sudah sangat banyak di Indonesia. Ikan ini dibudidayakan, salah satunya adalah untuk mencegah kepunahan ikan ini. Selain itu, para penggemar ikan hias juga sangat minat akan ikan ini. Mungkin karena warnanya yang super waaaw!

6. Pesut Mahakam

Bentuknya mirip Beluga atau lumba-lumba. Nama latinnya adalah Orcaella Brevirostris. Dinamakan pesut Mahakam, karena banyak muncul di perairan Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Jumlahnya di alam semakin sedikit karena dia sering kali tertangkap di jaring ikan. Di perairan Kalimantan saja, pada tahun 2018, tinggal sekitar 80 ekor. Kemunculannya pun sangat jarang. Sehingga, ketika ada pesut Mahakam yang tertangkap kamera, tak jarang menjadi video viral.

Ayo kita istirahat dulu. Kita ganti baju, lalu pergi ke atas bukit untuk mencari ketenangan. Kita akan melihat yang terbang di langit.

7. Elang Jawa

Nisaetus Bartelsi nama latinnya. Inilah satwa endemik pulau Jawa. Burung ini juga kerap disebut sebagai Garuda. Mungkin, lambang Garuda Pancasila terinspirasi dari kegagahan elang ini.

Makanannya tentu saja daging. Dia biasa memburu burung kecil. Statusnya terancam punah. Ini karena habitat asli Garuda berkurang. Untuk menghindari kepunahan burung ini, maka dia pun dimasukkan ke dalam daftar burung yang dilindungi pemerintah. Semoga si Garuda bisa semakin bertambah populasinya…

8. Cendrawasih Papua

Bird of Paradise adalah sebutan yang pantas untuknya. Bulunya yang indah sangat memukau. Cendrawasih ini pernah menjadi maskot Asian Games 2018.

Ingat itu, pasti ingat Kaka, Atung, dan Bhin-Bhin kan? Bhin-Bhin adalah cendrawasih papua ini. Bhin-Bhin melambangkan strategi. Oh iya! Bulu indah berwarna kuning itu dimiliki cendrawasih jantan. Gunanya untuk… Apalagi kalau bukan untuk menarik perhatian betinanya…

9. Jalak Kebo

Kalian pasti sudah tidak asing dengan burung ini kan? Burung ini biasa dipelihara penggemar burung kicau. Punya nama latin Acridotheres Javanicus. Ia tersebar luas di Indonesia. Tidak seperti saudaranya, jalak Bali (Leucopsar rothschildi), ia bukan termasuk hewan yang dilindungi. Dinamai jalak kebo, karena dia kerap terlihat membantu membersihkan tubuh kerbau dari kutu atau kotoran lainnya. Kerbau mendapatkan tubuh yang bersih, dan si jalak dapat makanan gratis! Hehehe..

Untuk menggenapkan semuanya, aku akan panggilkan hewan asli Indonesia yang menjadi peliharaanku dan kebanggaanku. Inilah……

10. Kuya Batok (Kura-kura Ambon)

 

Sesuai namanya, ia berasal dari Ambon. Di Inggris, ia dikenal sebagai Box Turtle. Kalau latinnya adalah Cuora amboinensis. Punya ciri khas batok atau tempurung yang lebih tinggi ke atas, dan corak belang hitam-kuning di kepalanya. Ia punya leher yang dapat memanjang. Oh iya! Dia adalah kura-kura air.

Sekian jalan-jalan kita hari ini… Masih banyak hewan asli atau dilindungi di Indonesia yang unik dan menarik. Terus sayangi satwa endemik negerimu, dan jaga alammu! Semoga Indonesia semakin sejahtera! Bye bye!

Diolah dari berbagai sumber

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *