Mataku menatap kosong ke seberang
Hanya ada kumpulan manusia dan kegaduhan
Sungguh bukan sesuatu yang membuatku kembali menjadi periang
Aku sudah terlalu menjadi penyendiri di pojokan
Sejak berada di tempat yang jauh dari keluarga tersayang
Bayanganku melayang ke masa lalu
Membayang sebuah tempat yang seolah saat ini terpampang di hadapanku
Tempat yang penuh dengan gedung dan gemerlap lampu
Riuh gaduh suara kendaraan yang berlalu
Dan sejuknya angin malam dalam keramaian itu
Itulah kotaku
Tempat yang indah walau ramai
Bertemu kawan dan orang yang sopan juga yang lugu
Menciptakan kehidupan yang damai
Kini tempat itu menjadi kenangan
Karena kini ku berada jauh darinya
Entah kapan aku bisa datang lagi kepadanya
Kota indah yang bersinar kebiruan dan keemasan
Barisan lampu yang sangat tertata
Yang begitu meriah dan memanjakan mata
Sulit saat ini ku kembali kesana
Kerinduanku mengubahnya menjadi sebuah kenangan
Tentang persahabatan yang setia
Dan gigihnya belajar serta perjuangan
Dalam menjaga dan mempertahankannya
Kapankah aku akan kembali kesana?
Entahlah, kini aku baru bisa menyandingkan kota itu dengan kata kenangan
Tapi, dengan harapan besar aku akan datang kembali padanya, yang sudah berubah penampilan dan rona kemeriahannya
Menjadi lebih indah dan tetap tidak menghanguskan nama “kota kenangan”
Untuk diriku, yang sedang merindukan kota itu di tempat perjuanganku,
Blue, serigala lugu yang penuh gairah dan semangat baru
*Ditulis ketika aku merasa rindu dan ingin kembali ke kotaku. Padahal aku harus menyelesaikan tugasku di tempat berbeda. Dan tentunya jauh dari tempat tinggalku itu.
#diaryfivetailwolf
Ini kaya’ semacam syair dalam cerita. Tapi ceritanya nggak aku tunjukin. Pura-pura aja yg ngomong itu si Blue. Bukan aku…
Maasyallah… semangat fisah🚩 aku juga merindukanmu termasuk cerita2 yg kamu buat pastinya… apalagi lolonganmu… heheh selamat berjuang