Hi, bagaimana kabarnya?
Okey. Disini, aku mau kasih info tentang cerita. Cerita apa? Nah, masih ingat trailer ceritaku di postingan “Coretan Gabut Anak Pondok” ? Aku mau sedikit kasih info tentang hewan-hewan yang ada di ceritaku itu. Jadi, cerita itu terbentuk karena aku sedang terobsesi dengan hewan-hewan purba.
Jadi, apa yang akan kubahas? Yap. Hewan-hewan purba yang ada di ceritaku itu. Penasaran? Cekidot…
1. Megantereon
Hewan purba pertama, Megantereon. Dalam ceritaku, hewan ini dirupakan sebagai robot. Ia adalah kucing prasejarah bergigi pedang. Maksudku, taringnya sampai terlihat walau rahangnya sedang terkatup, panjang mengerikan. Sekilas, mirip Sabertooth atau Harimau bergigi pedang. Bedanya, Smilodon jauh lebih besar. Juga, taringnya tidak sepanjang Sabertooth. Tenang.. Hewan ini hanya setinggi pinggang orang dewasa pada umumnya. Tidak terlalu besar.
2. Livyatan Melvillei
Ya.. Bentuknya tak asing. Bisa dibilang, ini adalah saingan Megalodon, si hiu raksasa prasejarah, dalam mencari makan di lautan. Panjangnya kurang lebih 16 meter. Ia memburu lumba-lumba, ikan kecil, paus yang lebih kecil, hiu, atau rebutan buruan dengan Megalodon. Hehe.. Deretan giginya tajam mengerikan. Wajar, dia kan predator lautan. Jangan main-main dengan paus satu ini.. Oh ya. Di ceritaku, ia adalah robot.
3. Quinkana
Inilah buaya purba yang ditakuti. Sering bersaing dengan Megalania, si biawak purba raksasa. Ia punya tinggi kira-kira setinggi dada orang dewasa. Dengan panjang kurang lebih empat meter. Satu hal yang aneh dari buaya ini. Buaya jaman now berjalan dengan merayap. Tapi Quinkana merangkak. Entahlah. Kakinya berbeda dari buaya biasa. Betul nggak? Ia berburu mamalia yang lebih kecil. Di ceritaku, ia berbentuk robot juga.
4. Argentavis Magnificent
Tampangnya mirip-mirip burung pemakan bangkai. Dengan bentang sayap sekitar 6 meter. Sesuai namanya, fosilnya ditemukan di Argentina (seingatku gitu). Bisa dibilang, ia adalah burung purba terbesar yang pernah ditemukan. Bayangkan saja, burung bangkai dengan sayap 6 meter. Dan ketika sedang tidak terbang, tingginya melebihi orang dewasa. Jangan dibayangkan. Bisa jadi mimpi buruk!
Dalam ceritaku, Argentavis disilangkan dengan elang laut. Hasil persilangan itu disebut Argen Eagle, yang menjadi peliharaan anak pemimpin suatu kota.
5. Arctodus Simus
Beruang gua ini setinggi orang dewasa ketika merangkak. Tapi ketika berdiri, bisa lebih tinggi dari manusia biasa. Ia adalah beruang yang disegani dan ditakuti. Tampangnya saja menakutkan. Tak ada yang berani mengusiknya. Ia memburu mamalia yang dia mau buru. Hehe.. Sama seperti Livyatan, Megantereon, dan Quinkana tadi, dalam ceritaku ia berwujud robot.
6. Brontotherium
Badak purba yang cukup aneh. Culanya itu lho, apik benerr… Hehe. Tingginya bisa melebihi orang dewasa. Seperti badak pada umumnya, ia makan tumbuhan. Hewan ini tampaknya kuat dan bisa menanduk siapa saja dengan culanya. Tapi, hewan ini cukup lamban karena ukurannya (mungkin). Dalam ceritaku, ia berwujud robot yang dimiliki si antagonis. Oh ya, arti namanya adalah “makhluk guntur” .
7. Epicyon Haydeni
Tingginya, sedikit lebih tinggi dari Megantereon tadi. Ia kemungkinan nenek moyang dari para hewan Canidae, misalnya anjing. Memang sih.. Ia lebih mirip anjing dengan ukuran besar. Di versi lain, ia punya tampang seperti Hyena. Yang pasti, gaya berburunya seram dan tak perlu dibayangkan. Yap, ia juga berwujud robot dalam ceritaku.
8. Dire Wolf (Canis Dirus)
Ya… Dan inilah salah satu jenis serigala yang aku suka. Dalam ceritaku, seorang ilmuwan membuat persilangan serigala purba ini dengan serigala abu-abu. Hasilnya bernama Grey Dire Wolf. Ia punya tinggi kira-kira sedikit lebih tinggi dari serigala abu-abu. Dalam beberapa versi, tingginya dua kalinya serigala jaman now. Mungkin kalau ia ada di dunia nyata, anak-anak atau remaja bisa menungganginya. Pernah dikatakan hewan ini adalah hewan mitos. Sampai fosilnya ditemukan. Namanya berarti “Serigala menakutkan”, kurleb begitu…
Tak jarang, serigala Dire muncul dalam cerita atau film sebagai serigala raksasa yang menakutkan. Karena memang, ukurannya lebih besar dari serigala biasa. Seringnya, serigala ini nampak lebih tinggi dari manusia. Ia termasuk predator darat purba. Seingatku, ia hidup pada zaman es alias Ice Age.
Sebenarnya, ada lebih banyak hewan purba lainnya yang belum aku ceritakan dalam artikel ini. Yang pasti, semua hewan di atas, nama-namanya disebut dalam ceritaku. Di buku Real Mystery dan Six Teen’ s #Finding Mystery. Bahkan, hewan purba di gambar utama mungkin belum aku tahu dan belum aku ceritakan. Ya… Sekian dariku, semoga bermanfaat…
End, Wassalam.
~Dragon Azul