Bahan Terpenting Furusiyah

Assalamu’ alaikum…. Selamat pagi, siang, sore, malam!

Ya… Afwan kalau kali ini aku membahas tentang hewan lagi. Kali ini hewan apa? Tentu saja hewan yang di gambar itu… Cermati baik-baik… Dan, yap. Itu adalah kuda.

Kalau kalian rajin lihat galeriku di web ini, mungkin kalian ada yang menyadari. Beberapa fotoku menceritakan tentang pengalamanku bersama kuda. Kenapa? Karena aku suka kuda. Hehehe… Apa sih, istimewanya kuda?

Sedikit cerita, sejak mengikuti ekskul furusiyah di pondok, hidupku tak bisa jauh-jauh dari pembahasan akan hewan ini. Hingga mulailah aku terobsesi dengan kuda. Ya… Walau di komplek putri belum ada kudanya. Di pondokku, kuda cuma ada di stable putra. Semoga.. Komplek putri bisa punya stable dan kuda sendiri. Aaaamiiin..

Furusiyah, jika dirunut, mungkin memiliki akar kata “faras”. Dalam bahasa arab, “faras” artinya kuda.

Oh ya. Disini, aku ingin membahas kuda dalam pandangan Islam. Jadi, kemungkinan nggak ada ilmiah-ilmiahnya.. Hehe #tumben…

Namun, penyebutan kuda dalam bahasa Arab berbeda. Kata “Faras“, di Arab digunakan untuk penyebutan kuda betina. Sedangkan “Hishaan” biasanya untuk kuda jantan. Dan “Khayl“, bisa digunakan untuk penyebutan kuda betina maupun jantan. Kalau anak kuda, bahasa Arabnya “Mahran“. Pakai huruf ha. Bukan yang kembarannya jim :)…

Sebenarnya, furusiyah adalah ilmu persiapan perang. Dalam buku yang pernah aku baca, ada empat dasar ilmu furusiyah ini. Yaitu memanah, berkuda, melempar tombak, dan bermain pedang (kalau nggak salah). Intinya, jika seseorang telah menguasai empat ilmu dasar itu, maka ia bisa dikatakan siap untuk berperang/terjun ke medan perang.

Hewan ini juga banyak disebutkan di dalam Al-Qur’an. Bahkan dijadikan sumpah dalam surat Al-‘Adiyaat. Kalian pasti tahu kalau berkuda merupakan salah satu olahraga yang disunnahkan oleh Nabi kita. Nah, kenapa hewan yang dipilih adalah kuda?

Karena tubuh kuda memang sudah dirancang sedemikian rupa agar bisa berlari kencang dengan beban di punggungnya. Tapi, entahlah kalau membawa beban kehidupan. Stamina kuda juga bagus. Itu sebabnya ia sering digunakan dalam peperangan.

Kecepatan lari kuda kurang lebih sekitar 77km/jam. Dan ia mampu membawa beban di punggungnya sampai sekitar 100 kg. Masya Allah…

Kuda merupakan simbol kegagahan dan kekuatan. Ringkikannya membuat setan ketakutan. Banyak hadits yang membahas tentang hewan satu ini. Dan kebanyakan membahas tentang ; agar kita tidak menyakiti kuda, memperhatikan kesehatannya dan tidak menyakitinya. Jangan mengabaikan kuda. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditegur oleh Allah karena kuda. Dan salah satu hadits yang terkenal juga, bahwa ubun-ubun kuda terikat dengan kebaikan sampai hari kiamat.

Kuda Arab. Inilah kuda yang banyak ‘disanjung’ dalam hadits-hadits tentang kuda. Ia merupakan kuda perang terbaik. Kuda jenis ini juga termasuk salah satu kuda dengan ras tertua. Perawakannya juga gagah. Tak heran kalau harganya selangit.

Selera warna kuda di mata setiap orang pasti berbeda. Tapi katanya, warna kuda yang disukai itu adalah kemerahan, punya warna putih di kakinya (pancal/kaos kaki), dan hitam kehijauan. Itu sedikit yang aku tahu. Kalau aku sih, suka kuda hitam yang punya ‘kaos kaki’ putih dan corak putih di dahi. Atau berwarna putih keabuan (kurleb seperti yang di gambar).

Dalam banyak riwayat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki kurang lebih 7 sampai 9 kuda. Yang terkenal di antaranya bernama As-Sakb (yang memiliki makna bagai air bah (mungkin menerjang)), Al-Lahif (dinamai begitu karena ekornya panjang menyentuh tanah), Al-Murtajiz (berarti “petir” karena suara ringkikannya yang indah), Lizaz (berakar kata “lazzaza” yang artinya merapat), dan Dzarab (berarti “gunung kecil” karena kekuatannya).

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa Malaikat Jibril ‘alaihis salam memiliki kuda bernama Haizum. Dalam suatu riwayat dikatakan pula, bahwa Haizum adalah kuda hitam.

Inilah sekilas tentang kuda. Hewan yang menjadi idamanku. Aku sangat ingin memilikinya. Agar aku bisa lebih mengasah kemampuan furusiyahku. Ya Allah.. Kabulkan Ya Allah… Aaamiin..

Sekian yang bisa kusampaikan. Semoga bermanfaat.. Dan mohon koreksinya. Wassalamu ‘alaikum….

~Dragon Azul

Diolah dari berbagai sumber.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *