Kalau bukan karena Islam
Mungkin, ia hanya sekedar ‘bandit’ seram
Membunuh tanpa kenal sasaran
Siapapun bisa jadi korban
Kalau bukan karena islamnya
Anak Bani Tamim itu tak kan harum namanya
Siapa sangka?
Kini ia telah berubah menjadi ksatria
Sejak ia meletakkan tangannya, berbaiat kpd Nabi yang mulia
Medan Qadisiyah menjadi saksi
“Suara senjata” yg melancarkan aksi
Siang malam, ia tak peduli
Bersama rekan-rekannya, Allah bantu mrk taklukkan Persi
Malam Harir yg menegangkan berhasil dilaluinya
Tapi, apa katanya?
“… Teruskan peperangan, walau mrk sudah mati.. “
Berbagai medan perang dipijaknya
Kuda dan pedang jadi temannya
Ktk semangatnya melejit, bangkitlah jiwa penyairnya
Gambarkan kecamuk perang jihad di jalanNya
Berbanggalah wahai Ksatria
Kau memang pantas utk itu
‘Sang Ahli Gerilya’ dgn banyak jasa
Namamu harum mewangi,
tak akan hilang ditelan zaman
Semoga Allah membalasmu dgn sebaik-baik balasan….
“Al-Qa’ qa’ bin ‘Amr At-Tamimi….”
~Dragon Azul
Uwa.. My Idol!..