“Malam dalam keadaan berperang…
Lebih aku sukai dari malam pengantin atau kelahiran bayi…. “
Mu’ tah, Yamamah, Yarmuk, menjadi saksi
Anak Bani Makhzum suku Quraisy ini
Tampan, kacak, tegap ketika berdiri
Menghadang Persia dan Romawi
Jangan ungkit masa kelamnya
Dalam perang Uhud yang ingin dilupakannya
Angkatlah kisah kepahlawanannya
Ketika Islam telah mengubah keseluruhan hidupnya
Pahlawan yang rendah hati
Menerima ketika jabatannya diturunkan
Tak ada dendam dan sakit hati
Kepada Amirul Mukminin Umar,
yang dulunya mereka adalah teman
Walau terkadang jadi saingan
Kisah yg sungguh luar biasa
Masa Jahiliyah yang kemudian dihapusnya
Diganti dengan berbagai negeri yang berhasil ditaklukkannya
Keberanian, strategi, dan jasa-jasanya
Hingga namanya melegenda
Risau ketika,
Kematiannya akan seperti seekor unta tua
Terbaring di atas ranjangnya
Bukan karena syahid di jalanNya..
Wahai Abu Sulaiman..
Pedang Allah itu tak akan pernah dipatahkan!
Beristirahatlah dengan tenang
Karena, memang saatnya engkau beristirahat,
bertemu Allah dengan wajah berseri senang…..
Saifullah Al-Maslul, Pedang Allah yang Terhunus, Abu Sulaiman, Khalid bin Al-Walid…
~Dragon Azul
Maa syaa Allah, Khalid bin Al-Walid. Uhibbuka Fillah
aseek.. Uhibbuka donk..
Manntaapp maasyallaah 😀
oiya, nama pena mu siapa skrg? aku ganti juga soalnya
namaku di web ini
owh, naam2