The Sword of Allah

“Malam dalam keadaan berperang…

Lebih aku sukai dari malam pengantin atau kelahiran bayi…. “

 

Mu’ tah, Yamamah, Yarmuk, menjadi saksi

Anak Bani Makhzum suku Quraisy ini

Tampan, kacak, tegap ketika berdiri

Menghadang Persia dan Romawi

 

Jangan ungkit masa kelamnya

Dalam perang Uhud yang ingin dilupakannya

Angkatlah kisah kepahlawanannya

Ketika Islam telah mengubah keseluruhan hidupnya

 

Pahlawan yang rendah hati

Menerima ketika jabatannya diturunkan

Tak ada dendam dan sakit hati

Kepada Amirul Mukminin Umar,

yang dulunya mereka adalah teman

Walau terkadang jadi saingan

 

Kisah yg sungguh luar biasa

Masa Jahiliyah yang kemudian dihapusnya

Diganti dengan berbagai negeri yang berhasil ditaklukkannya

Keberanian, strategi, dan jasa-jasanya

Hingga namanya melegenda

 

Risau ketika,

Kematiannya akan seperti seekor unta tua

Terbaring di atas ranjangnya

Bukan karena syahid di jalanNya..

Wahai Abu Sulaiman..

Pedang Allah itu tak akan pernah dipatahkan!

Beristirahatlah dengan tenang

Karena, memang saatnya engkau beristirahat,

bertemu Allah dengan wajah berseri senang…..

 

Saifullah Al-Maslul, Pedang Allah yang Terhunus, Abu Sulaiman, Khalid bin Al-Walid…

 

~Dragon Azul

 

 

5 thoughts on “The Sword of Allah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *